Rabu, 18 Januari 2017

makalah aplikasi komputer

TUGAS
APLIKASI KOMPUTER

MEMBANGUN JARINGAN LOKAL AREA NETWORK (LAN)
DI WARNET

OLEH
RISDAYANTI
NIM                : BT I602 030
KELAS           : I A
SEMESTER    : I

AKADEMI KEBIDANAN BATARI TOJA
TAHUN AKADEMIK 2016 / 2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puji Syukur atas Kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Teknologi Informasi Dalam Kebidanan” dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi Komputer, dan untuk menambah pemahaman mahasiswa secara lebih detail.
Adapun dalam penyelesaian makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak untuk itu, kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun, tidak lepas dari semua itu kami menyadari bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran demi kesempurnaan makalah kami berikutnya.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga makalah ini dapat diambil hikmah didalamnya dan bermanfaaat bagi  kita semua baik penyusun maupun bagi pembaca.
                                                                                                 Watampone, 21 November 2016
             Penyusun

         RISDAYANTI




DAFTAR ISI
                        Hal.
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB  I  PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang....................................................................................................... 1
B.  Rumusan Masalah.................................................................................................. 2
C.  Tujuan Penulisan.................................................................................................... 2
BAB II  PEMBAHASAN
A.  Pengertian Teknologi dan Informasi....................................................................... .. 3
B.  Peran Teknologi Informasi dalam Kebidanan........................................................... 4
C.  Teknologi yang Diterapkan Dalam kebidanan..........................................................4
BAB III  PENUTUP
A.  Kesimpulan.......................................................................................................... 10
B.  Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 11



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Perubahan yang revolusioner dalam dunia kesehatan ini disebabkan dari penggabungan teknologi dalam bidang kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai macam inovasi dalam teknik pemeriksaan dan pengobatan yang  belum pernah kita lihat sebelumnya. Dalam bidang kebidanan kita biasanya menemui ketika hamil, biasanya calon ibu akan lebih rajin kontrol untuk melihat perkembangan janin. Salah satu cara medis untuk melihat kondisi janin yaitu USG dan Doppler. Sejauh apa manfaat USG dan Doppler?
Ultrasonografi dikembangkan dari teknologi SONAR yang mulai digunakan pada Perang Dunia II untuk navigasi laut. Pada 1950-an, para ilmuwan mulai memanfaatkan teknologi itu untuk pemindaian tubuh manusia, dengan gambar-gambar awal tampak seperti rekaman seismograf (pencatat gempa bumi) yaitu berupa garis-garis. Pada 1970-an, pencitraan pertama yang menampilkan penampang anatomi manusia mulai dihasilkan. Berkat kemajuan komputer, kini USG dapat memberikan gambar visual yang dinamis dan rinci mengenai tubuh manusia. Sebagian mesin USG bahkan bisa menampilkan gambar berwarna. USG berperan sangat penting dalam perkembangan medis. Seiring kemajuan zaman, perkembangan USG juga makin canggih.
Dulu pergerakan janin yang terlihat di monitor masih dalam bentuk gerakan patah-patah. Tapi sekarang dengan resolusi yang lebih detail akan tampak gerakan janin yang lebih halus (smooth), fluently, dan setiap slice (lapis) bisa dilihat lebih jelas sehingga fungsi medisnya juga lebih baik. Bagi dokter, kemajuan teknologi USG dapat menajamkan akurasi pemeriksaan. Sedangkan untuk fetal dopler sendiri  diciptakan pada tahun 1958 oleh Dr Edward H.Hon, yakni sebuah Doppler monitor  janin atau Doppler monitor denyut jantung janin dengan transduser genggam ultrasound yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung dari janin. Edward menggunakan Efek Doppler untuk memberikan stimulasi terdengar dari detak jantung. Untuk perkembangan selanjutnya, alat ini  menampilkan denyut jantung janin per menit. Penggunaan alat ini dikenal sebagai auskultasi doppler.
Pemeriksaan DJJ dilakukan sebagai acuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin khususnya denyut jantung janin dalam rahim. Detak jantung janin normal permenit yaitu : 120-60x / menit Pemeriksaan denyut jantung janin harus dilakukan pada ibu hamil. Denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16 minggu / 4 bulan.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian teknologi dan Informasi?
2.      Bagaimana  peran teknologi  Informasi dalam kebidanan?
3.      Bagaimana penerapan teknologi dalam kebidanan?
C.      Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian teknologi dan informasi;
2.      Untuk mengetahui peran teknologi dalam kebidanan;
3.      Untuk mengetahui penerapan teknologi dalam kebidanan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian teknologi dan Informasi
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.
Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan, dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.
Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan. Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer. Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.
Informasi adalah suatu data mentah yang telah diolah melalui beberapa proses menjadi suatu data yang akurat dan berfungsi sebagai informasi .
B.       Peran Teknologi  Informasi dalam Kebidanan
Dalam perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat di berbagai bidang menuntut setiap personal / individu untuk selalu update dan mau tidak mau untuk mengikutinya tak terkecuali Bidan. Bidan yang merupakan ujung tombak tenaga kesehatan di desa dan berperan penting untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan terutama ibu dan anak. Dengan adanya edukasi kesehatan di masyarakat nantinya kan tercipta masyarakat yang peduli akan kesehatan baik kesehatan pribadi maupun kesehatan lingkungan.
  Peranan teknologi informasi dalam kebidanan, Banyak sekali yang bisa di lakukan Bidan dalam penggunaan Teknologi Informasi antara lain dalam menggunakan website,aplikasi/software kebidanan, SMS Gateway , penggunaan alat, robot dan banyak lainnya. Sebagai gambaran,bahwa perkembangan internet di pedesaan sudah semakin maju dan ini memudahkan seorang Bidan dalam mengedukasi masyarakat. Dalam mengedukasi massyarakat dapat menggunakan Website sebagai media Informasi.
C.      Teknologi yang Diterapkan Dalam Kebidanan
1.      USG ( UltraSonoGrafi)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
a.       Kegunaan dan Manfaat USG
Penggunaan USG paling banyak adalah untuk mempelajari janin dalam kandungan (kehamilan), organ perut, panggul, otot dan tendon, payudara, jantung dan pembuluh darah. Keunggulan USG dibandingkan dengan MRI adalah kemudahan operasionalnya, ketersediaannya yang lebih luas (karena harga yang lebih terjangkau) dan interaktivitasnya karena memberikan gambar dinamis secara langsung. Dibandingkan CT dan rontgen, USG memiliki keunggulan karena tidak radioaktif. Namun demikian, USG memiliki keterbatasannya sendiri, misalnya untuk penyelidikan jaringan yang terhalang tulang dan kondisi otak dan neurologis yang kompleks. Setiap perangkat memiliki bidang penerapan masing-masing di mana mereka paling tepat digunakan.
Manfaat USG
1)   Terisemister I
a)      Memastikan hamil atau tidak.
b)     Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
c)      Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
d)     Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin, dan sebagainya.
2)  Terisemister II
a)      Melakukan penapisan secara menyeluruh.
b)      Menentukan lokasi plasenta.
c)      Mengukur panjang serviks.
3)        Terisemister III
a)      Menilai kesejahteraan janin.
b)      Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
c)      Melihat posisi janin dan tali pusat.
d)     Menilai keadaan plasenta.
4)        Organ perut
Untuk menyelidiki sakit perut, mual, muntah , suara abnormal dan benjolan. Struktur yang diperiksa mungkin termasuk kandung empedu, saluran empedu, hati, pankreas, limpa, ginjal dan pembuluh darah besar. USG sulit untuk memeriksa struktur yang mengandung udara seperti lambung dan usus karena udara tidak memantulkan gelombang suara.
5)        Panggul
Untuk menyelidiki nyeri panggul wanita atau keluhan haid tidak normal, fibroid, kista atau kondisi lain yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita.
6)        Jantung dan pembuluh darah
USG untuk jantung disebut juga sebagai ekokardiogram, yang dapat memeriksa ukuran, bentuk dan gerakan jantung.  Ekokardiogram dapat menyelidiki berbagai kelainan dalam struktur jantung, irama jantung, katup dan aliran darah jantung, dll. Jenis khusus ultrasonografi yang disebut USG Doppler digunakan untuk mendeteksi kecepatan dan arah aliran darah di daerah tertentu tubuh seperti arteri leher dan vena kaki.
7)        Organ lainnya  
untuk menyelidiki berbagai kondisi di mata, sistem kemih, dan jaring lunak lainnya.
2.      Doppler
                        Adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik. Alat ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, dan aman digunakan dan bersifat non invasif.
3.      Suction Pump
Suctioning atau penghisapan adalah tindakan untuk mempertahankan jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan secret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri. Sebagian pasien mempunyai permasalahan di pernafasan yang memerlukan bantuan ventilator mekanik dan pemasangan ETT (Endo Trakeal Tube), dimana pemasangan ETT (Endo Trakeal Tube) masuk sampai percabangan bronkus pada saluran nafas. Pasien yang terpasang ETT (Endo Trakeal Tube) dan ventilator maka respon tubuh pasien untuk mengeluarkan benda asing adalah mengeluarkan sekret yang mana perlu dilakukan tindakan suction.
Indikasi penghisapan sekret endotrakeal diperlukan untuk menjaga jalan napas tetap bersih (airway maintenence), membersihkan jalan napas (branchial toilet) bila ditemukan, pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium.  Sebelum dilakukan tindakan radiologis ulang untuk evaluasi, mengetahui kepatenan dari pipa endotrakeal. SUCTION PUMP berfungsi untuk diipergunakan untuk menghisap cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia.
Ada beberapa jenis suction pump, yaitu:
a.    Suction Pump Type Mobile
Daya hisapnya kuat 90 liter permenit cocok digunakan untuk Ruang Operasi, UGD, ICU atau klinik klinik kecantikan /Liposuction, dilengkapi 2 botol suction dengan kapasitas  2,5 Liter, Bacteria filter  yaitu filter anti bakteri dan  water trap yaitu supaya cairan lendir yang sudah dibuang ke tabung suction tidak masuk kembali ke sistem mesin akibat  tabung penampung lendir yang terlanjur penuh.
b.    Suction Portable
Type ini banyak di gunakan di ruang ruang perawatan Rumah Sakit atau di Rumah rumah untuk perawatan pasien homcare, daya hisap yang medium, ukuran yang tidak terlalu besar dan dilengkapi dengan  1 buah botol suction ukuran  1- 1,5 liter.
c.    Suction Pump  Transport
Suction Type ini designnya compact, ringan, kuat dilengkapi dengan batrey dan AC/DC sehingga sangat cocok digunakan untuk ambulace, evakuasi helikopter, pesawat dll, suction type ini biasa digunakan oleh perusahaan perusahan jasa evaquasi / transportasi pasien antar pulau dan antar negara.
4.      Vacum Ektraksi
Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan kearah yang sama. Tarikan pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan membuat cengkramanyang dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik akanmemegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, menjadi kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh penolong persalinan), melaluiseutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (olehkontraksi) tekanan ekspresi eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).
5.      Infant Warmer
Infant berarti bayi dan Warmer berarti penghangat. Jadi Infant Warmer secara bahasa berarti alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat perlindungan bagi bayi yang lahir dini (Premature). Alat ini hanya sebagai tempat singgah sementara untuk menstabilkan  suhu tubuh bayi yang lahir dan mengalami hipotermia. Dengan adanya panas (heater)  yang dihasilkan oleh alat ini, maka bayi yang lahir tidak normal (warna biru pada tubuhnya) dikarenakan suhu tubuh yang kurang akan merasa hangat. Jika suhu tubuh bayi sudah stabil atau dirasa sudah normal, maka bayi dapat dipindah ke bed bayi biasa.
Komponen utama dari infant warmer yaitu heater dan kontrol suhu. Penghangat pada infant warmer menggunakan  elemen kering yang diletakkan diatas bayi yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi panas yang mengenai bayi suhunya antara 35- 37 C. Pada kontrol suhu juga terdapat sensor yang diletakkan pada bed bayi yang berfungsi menyensor suhu tubuh bayi. Sensor ini juga berfungsi mengontrol kerja heater agar tidak terjadi over heat.








BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Teknologi adalah perkembangan suatu media atau  alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Sedangkan informasi adalah suatu data mentah yang telah diolah melalui beberapa proses menjadi suatu data yang akurat dan berfungsi sebagai informasi.
  Peranan teknologi informasi dalam kebidanan, Banyak sekali yang bisa dilakukan Bidan dalam penggunaan Teknologi Informasi antara lain dalam menggunakan website, aplikasi/software kebidanan, SMS Gateway, penggunaan alat, robot dan banyak lainnya. Dan ada beberapa teknologi yang di pakai dalam dunia kebidanan seperti USG, Doppler, suction pump, vacum ektraksi dan infrant warm.
B.       Saran
Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, maka kita harus bisa dan mampu menjalankan atau memanfaatkan teknologi. Karena teknologi sangat membantu kita dalam melaksanakan tugas.









DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, fajar. 2004. Makalah peran teknologi dalam kebidanan. http// fajargnwn17.blogspot.co.id/2014/03/makalah-peran-teknologi-dalam bidang.html.
Diakses pada 20 November 2016
Diakses pada 20 November 2016
Pelajar Always. 2015. Teknologi dalam kebidanan. http://pelajaralways.blogspot.co.id/2015/06/teknologi-dalam-kebidanan.html
Diakses pada 20 November 2016






Tidak ada komentar:

Posting Komentar